Will Not Give Up On Love

"La.. Seperti apa rasanya?? andai aku bisa sekuat n setegar kamu yaaa. apa ak akan sekuat kamu juga saat aku ditinggal begitu??" itu kalimat sms dari teman beberapa bulan yang lalu. andai saja teman saya itu tauu, saat membaca sms darinya saja air mata ini keluar dengan sendirinyaa. Menangis?? NOP!! cuma menetes dan susah mendefenisikan rasanya waktu ituu. Terlihat baginya ataupun mereka yang peduli pada saya, saya sosok yang cukup kuat. hahahah!! ya,, saya kuat. kuat karena mereka, kuat karena ternyata logika saya masih sangat berperan dibanding perasaan yang kacaunya setengah mati ini. hihiiiii...

Ketika memulai suatu hubungan itu, menurut saya kita sudah siap atau akan terima konsekuensi akhirnya. selamanya atau perpisahan. Benar bukan?! tapi kenyataan kadang tidak sesuai dengan impian dan harapan kita. apalagi saat sedang ingin memulai sesuatu dengan serius, tiba-tiba saja menghilang tanpa kejelasan, kepastian. sangat wajar karena keadaan itu, manusia menjadi penasaran. kenapa, ada apa, mengapa. itu pertanyaan yang ada di benak. khususnya saya. Down itu wajar. wajar apa wajib?? yang udah ngerasain tau deh tu jawabannya yaa. wekekekk.. Makan Ati dong kamu La..? sms dari teman saya ini sudah sangat membenarkan kondisi saat itu, tapi yahhh untungnya saya bisa sedikit berlapang dada kenapa itu bisa terjadi. saya cuma jawab, "apa yang mau dipaksa dan dipertahankan, ataupun dipertanyakan kalau seseorang yang pernah kita anggap itu milik kita ternyata ingin melepaskan diri dari kita". Karna rasa sayang itu, kita ngga mau kan liat orang itu menderita, apalagi ternyata menderitanya karena bersama kita". tapi iblis yang bersarang dipikiran saya ini selalu berkata, apa kamu ngga pernah berfikir la, apa seseorang yang pernah ada di hidupmu yang akhirnya meninggalkanmu itu berarti dia cuma hanya mempermainkan hatimu dan mencundangi kamu. Kadang saya sangat bersyukur jika iblis diotak saya ini muncul. karena saya akhirnya bisa marah. Menunggu Marah saja, sangatlah lama. hahaaa.. sangat jauh puteran otak hingga berujung kemarahan pada diri sayaa. 

Sms teman saya lagi, "Ikhlas kamu La?" Sekali lagi saya balas sms teman saya itu, "Yaudahlah,, biarkan apa yang udah pernah terjadi ataupun ada apa dibelakng itu semua. Cuma Allah yang tau kebenarannya seperti apa. Manusia juga ga luput dari kesalahan, atau kekhilafannya yang mungkin suatu hari dia akan sangat menyesal pernah menyia nyiakan makhluk Tuhan juga". Nah loooo.. muncul dah tu makhluk nan baik dipikiran sayaa. Keluarlah kalimat sok bijak sok kuat. tapi memang gituuu si harusnya dan sebenarnya memang harus bisa seperti itu. iyaa ngga??

Saya juga wanita biasa kok, mencak-mencak juga saat begini. cengok jugaa klo lagi kepikiran. ga nafsu makan juga kalau inget. Maunya Jalan-jalan gituu. i do that. hahahhhh.. punya teman-teman yang banyak itu memang sangat menyenangkan. mereka akan selalu ada saat kita merasa sendiri atau ditinggalkan. Karena teman tidak akan pernah meninggalkan. TAPI,, yang harus dicatat adalah, kamu harus tau teman yang baik itu seperti apa. Teman yang baik itu, mereka yang menjernihkan pikiranmu saat kamu kalut. bukannya malah ngomporin, bahasa kacau tuh yang pada akhirnya malah membuat kamu makin galau tingkat tinggi. Benar ngaa tuh?? *Yang ngerasa punya teman seperti itu atau yang ngerasa Tukang Ngomporin Ngacung dee!! ;p Ngga Baik begituu...!! Meninggalkan dan ditinggalkan itu biasa. Benar nggak? namanya juga pilihan. Pilihan untuk meninggalkan atau ditinggalkan. Semuanya selalu ada konsekuensinya. Saya selalu ingat perkataan Guru Bahasa Indonesia saya jaman Putih Abu-abu dulu. Dalam hidup ini apapun itu jangan TER... apa-apa yang TER itu tadi tidaklah baik. Kecuali TERLALU Mencintai yang MenciptakanMu. ini baru dibenarkan. Karna yang TER itu tadi kalau kehilangan atau terlepas sangatlah hasilnya juga akan TER..... Canggih juga Tu Bu Guru.. Semua yang pernah Saya rasakan ituu,, saya jadikan pelajaran saja. pelajaran untuk tidak melakukan kesalahan yang sama. Orang yang terlihat baik luar dan Dalam itu belum tentu benar-benar baik untuk diri kita sendiri. Pandai-pandailah memilih pasangan hidup. 1 hal lagi, bagaimanapun kondisi mereka, apapun keadaan mereka kalau kamu benar-benar tulus terhadap mereka kamu tentu aka menerima apapun kondisinya. Ini yang saya cari dan saya mau. ada yang Mau??? wkwkwk. seperti kata salah seorang teman saya,, Easy La.. Hidup itu terlau Indah untuk kamu sia-siakan jika hanya berkutat dan menghabiskan waktu memikirkan seseorang yang belum tentu masih memikirkanmu!!  i love this words. Makasi ya Kamu :)

Teruslah berfikir positif walaupun yang selalu datang menghampiri kamu itu negatif. pandai-pandailah menjaga kebersihan hati. sabar dan selalu berpikir fositif dan selalu bisa memaafkan bisa menjadikan kamu manusia yang lebih baik dari mereka yang lebih baik pula. Saya juga masi akan terus mempelajari ini dan melakukannya tentu :) Jika kamu ditinggalkan orang yang kamu sayangi, percayalah, percuma kamu tangisi karena ternyata memang bukan dia yang pantas buat kamu. Percayalah bahwa Tuhan telah mempersiapkan kamu orang yang akan menyayangi kamu dan akan selalu menjaga kamu kayak satpam ;p dan akan selalu bisa membuatmu nyaman tanpa ada galau dan teman-temannya itu ;p So, Say Will Not Give Up On Love and for u Galzs.. BIG GIRLS DONT CRY!!

Thanks GOD Saya Punya Mereka yang Mengingatkan Saya Kalau Hidup ini memang terlalu indah untuk dibuang percuma hanya karena seseorang yang ternyata tidaklah menghargai kita :))